60 Persen Kos Denpasar Jadi Tempat Penyimpanan Narkoba

Tersangka pengguna narkoba yang diamankan selama seminggu berjalannya Operasi Bersinar. Sumber foto: Satres Narkoba Polresta Denpasar.
BALI – Kasat Narkoba, Polresta Denpasar, Kompol I Gede Ganefo meminta seluruh komponen masyarakat di Bali untuk bersama-sama memerangi peredaran narkoba.
Secara khusus, Ganefo meminta pemilik rumah kos agar mengenali penghuni kosnya, mengingat saat ini rata-rata pengguna narkoba menyasar rumah kos murah untuk dijadikan tempat tinggal.
“Kita menghimbau kepada seluruh komponen masyarakat untuk ikut bersama-sama mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Bali sesuai dengan peran masing-masing, terlebih pemilik rumah kos agar mengenal secara langsung siapa dan apa kegiatan penghuninya. Mengingat sampai saat ini hampir 60 % rumah kost dijadikan tempat penyimpanan narkoba,” ucap Ganefo dalam keterangan persnya yang diterima Tribun Bali.
Baru seminggu Operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) 2016 digeber Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Denpasar, 16 orang tersangka pengguna narkoba berhasil diamankan.
Rinciannya, sebanyak 1 orang bandar, 5 orang pengecer, 7 orang pemakai serta 3 orang tanpa barang bukti diringkus dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Mapolresta Denpasar.
Kecuali tiga orang yang ditangkap tanpa barang bukti diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi atau kabupaten guna menjalani rehabilitasi.


Keenambelas tersangka tersebut adalah I (34), E (35), GAW (43), RLB (32), SUM (34), KJR (26), WDC (32), KAK (26), BS (50), PRD (35), dan MR (34).
Sementara tiga orang tersangka yang diserahkan ke BNNP/K untuk menjalani rehabilitasi adalah HP (41),AY (26), dan JAP (32).
Kepada polisi, sebagian besar dari tersangka berdalih menggunakan narkoba hanya sekadar ikut-ikutan dan juga menambah stamina ketika sedang bekerja.
Barang bukti yang diamankan dari mereka diantaranya narkoba jenis shabu-shabu dan ganja.
“Setelah 7 hari Operasi Bersinar digelar, kita sudah mengamankan 16 tersangka. Dari pengakuan mereka rata-rata mengaku menggunakan narkoba karena ikut-ikutan dan ada juga yang memakai untuk meningkatkan stamina pas lagi kerja,” jelas Ganefo.
Operasi Bersinar sendiri rencananya akan dilakukan hingga 14 April 2016 mendatang.
Ganefo menjelaskan hingga operasi berakhir, pihaknya akan terus mencari target operasional (TO) yang telah dibidik.(*)

bali
Diberdayakan oleh Blogger.