Telepon Sambil Duduk di Rel, Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta
Liputan6.com, Padang - Kondisi pria paruh baya setelah tertabrak kereta api
di Jalan Profesor Hamka, Tabing, Padang, Sumatera Barat sungguh
memilukan. Badannya hancur tercerai-berai di lokasi kejadian. Yang masih
terlihat utuh hanya separuh badan dan kaki kanannya, selebihnya
berserakan hingga 10 meter jauhnya.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (28/2/2015), korban bernama Amrizal ini diketahui sedang asyik menelepon sambil duduk di pinggir rel kereta api.
Korban saat itu diduga tidak mendengar suara kereta api yang datang dari arah Simpang Haru menuju Stasiun Kereta Api Tabing.
Polisi yang datang ke lokasi hanya bisa menutupi bagian-bagian tubuh korban yang terpisah-pisah dengan plastik dan potongan kertas kardus. (Dan/Sss)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (28/2/2015), korban bernama Amrizal ini diketahui sedang asyik menelepon sambil duduk di pinggir rel kereta api.
Korban saat itu diduga tidak mendengar suara kereta api yang datang dari arah Simpang Haru menuju Stasiun Kereta Api Tabing.
Polisi yang datang ke lokasi hanya bisa menutupi bagian-bagian tubuh korban yang terpisah-pisah dengan plastik dan potongan kertas kardus. (Dan/Sss)
Seorang pria paruh baya di Padang tubuhnya hancur tercerai berai hingga 10 meter setelah tertabrak kereta.
Leave a Comment