Kenaikan harga BBM

Kenaikan harga BBM itu diprediksi akan berdampak pada kenaikan harga di berbagai sektor. Jokowi pun mengatakan sudah mempersiapkan perlindungan bagi warga yang kurang mampu, yaitu melalui Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar.
Menjelang kenaikan BBM diberlakukan, sejumlah stasiun pengisian bahan bakar sudah diserbu oleh pembeli. Antrean-antrean panjang terlihat mengular di sejumlah SPBU, seperti di Hayam Wuruk, Matraman, dan Kemanggisan.
SPBU pun melakukan perpanjangan shift hingga kenaikan BBM tersebut resmi diberlakukan oleh pemerintahan Jokowi. Kendaraan pun hanya diperbolehkan mengisi sampai tangki bensinya penuh.



jokowi-JK-140610-andri
A- A+
Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dari semula Rp 6.500 per liter menjadi Rp 8.500 per liter. Kenaikan ini pun langsung mengundang pro kontra dan ramai dibicarakan di jejaring sosial.
Selain untuk menghemat anggaran Negara ternyata alasan kenaikan harga BBM bersubsidi ini demi mewujudkan rencana pembangunan Nawacita seperti yang diinginkan Presiden Joko Widodo. Pemerintah terpaksa menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi untuk menutup kekurangan ruang fiskal untuk mewujudkan program Nawacita tersebut.
Lalu, apa itu program pembangunan Nawacita? Berikut ini 9 agenda prioritas dalam program Nawacita yang berusaha diwujudkan oleh Presiden Joko Widodo:
  1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga negara, melalui politik luar negeri bebas aktif, keamanan nasional yang terpercaya dan pembangunan pertahanan negara Tri Matra terpadu yang dilandasi kepentingan nasional dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim.
  2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya, dengan memberikan prioritas pada upaya memulihkan kepercayaan publik pada institusi-institusi demokrasi dengan melanjutkan konsolidasi demokrasi melalui reformasi sistem kepartaian, pemilu, dan lembaga perwakilan.
  3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
  4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya.
  5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan dengan program “Indonesia Pintar”; serta peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan program “Indonesia Kerja” dan “Indonesia Sejahtera” dengan mendorong land reform dan program kepemilikan tanah seluas 9 hektar, program rumah kampung deret atau rumah susun murah yang disubsidi serta jaminan sosial untuk rakyat di tahun 2019.
  6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya.
  7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
  8. Melakukan revolusi karakter bangsa melalui kebijakan penataan kembali kurikulum pendidikan nasional dengan mengedepankan aspek pendidikan kewarganegaraan, yang menempatkan secara proporsional aspek pendidikan, seperti pengajaran sejarah pembentukan bangsa, nilai-nilai patriotisme dan cinta Tanah Air, semangat bela negara dan budi pekerti di dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
  9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia melalui kebijakan memperkuat pendidikan kebhinnekaan dan menciptakan ruang-ruang dialog antarwarga.
Nah sekarang sudah tahu kan kira-kira dana subsidi BBM akan dialihkan kemana dan untuk apa?
Sumber: Kompas.com
Diberdayakan oleh Blogger.